Abstrak Penelitian Fashion

 Nama : M. Faikar Fasya – 202146500737

            Fira Kania Pangestu – 202146500719

 

ABSTRAK

Fashion (pakaian/busana) merupakan salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan kita. Pakaian tidak hanya digunakan untuk menutupi dan melindungi tubuh, tetapi juga digunakan secara konotasi untuk mengkomunikasikan suatu konsep (pandangan). Di era sekarang masyarakt dapat menunjukkan bahwa fashion digunakan sebagai media komunikasi, serta bisa lebih mengekspresikan diri melalui fashion yang digunakan.

 

Korea Selatan merupakan salah sattu negara dengan pertumbuhan dan perkembangan dunia fashion yang sangat maju dan pesat. Berawal dari fashion show yang pertama kalinya di adakan di negara Korea Selatan yaitu pada tahun 1945, tetapi sejak saat itu hingga masuk tahun 1970 an ternyata fashion Korea Selatan masih belum memiliki perkembangan. Karena memang masyarakat dan budaya Korea Selatan pada waktu itu sangat menganggap bahwa dunia fashion adalah bagian dari dunia yang berhubungan dengan suatu kemewahan dan pemborosan, maka pada waktu itu masyarakat Korea Selatan memang lebih fokus terhadap perkembangan di bidang perekonomian. Barulah sekitan tahun 1990 an masyarakat Korea Selatan mulai mengikuti trend negara Barat yang pada saat itu menyenangi pakaian dari jeans yang berpadu dengan jaket denim. Dan di tahun 2000 an barulah mereka memadukan gaya fashion nuansa futuristik yang glamour. Dan pada akhirnya di tahun 2010 merupakan tahun kebebasan fashion, pasalnya kini hampir setiap fashion yang ada di Korea Selatan menjadi trend di seluruh dunia, mungkin salah satu fashion paling popular dan trend saat ini adalah model busana pria dan wanita Korea Selatan yaitu gaya casual street style.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkan bahwa fashion Korea Selatan yang ada saai ini memiliki perjalanan yang sangat Panjang, hingga akhirnya dunia bisa mengakui bahwa kini negara Korea Selatan menjadi rumah bagi banyak perancang busana berbakat yang telah mendapatkan reputasi internasional. Penelitian ini menggunakan teori Semiotika Ferdinand De Saussure, serta menggunakan metode deskriptif kualitatif.


Kata Kunci : Fashion, Korea Selatan, Semiotika, Ferdinand De Saussure. 

Komentar